Pada Hari Pendirian Kongregasi kita merayakan panggilan hidup dalam mengikuti Yesus Kristus.
Kita diundang untuk mengimani kutipan Eduard Michelis: “Kristus adalah Kunci sejarah dunia. Manusia dapat mengenal dirinya dan masa kini hanya dalam Kristus, juga mengenal masa lalu dan mengetahui masa depan hanya di dalam Dia.“ (Buku Harian Eduard Michelis, 21 Februari 1838)
Saat kita merayakan Hari Pendirian Kongregasi ke-176 tahun dan memandang dengan penuh syukur pemberian diri kita kepada Allah dan karya kita demi Kerajaan Allah, maka kita mengalami dinamika intensif baik di dalam dan luar Kongregasi. Dinamika ini kita alami secara pribadi, dalam komunitas, regio dan provinsi. Kita sedang berproses mencari jawaban iman akan panggilan kita saat ini.
Gambar pada kartu ini menggambarkan dinamika hidup kita. Berbagai jalan telah kita tempuh! Jalan-jalan manakah yang harus kita lalui untuk membela dan merawat kehidupan!
Pada bulan Januari 2018 dalam Pertemuan Depenas di Indoneisa, kita telah mengawali perjalanan injili bersama Komunitas Betania (Yesus, Maria, Marta dan Lazarus) yang sangat bermakna. Kita menemukan sumber-sumber inspiratif dari Injil Yohanes 11,1-44 untuk menyongsong secara bersama-sama Kapitel Umum 2020. Gerak-gerik, perkataan dan sikap Yesus, Maria, Marta dan Lazarus mengundang kita untuk memperdalam pengalaman hidup pribadi dan komunitas dan menjalin relasi yang makin manusiawi. Kekuatan Allah yang nampak dalam Komunitas di Betania, kita rasakan juga dalam kesaksian iman dan serah setia hidup para suster kita yang lanjut usia, dalam proses Kapitel Provinsi dan Regio, dalam hidup harian dan dalam tugas perutusan.
Kita dapat memasuki batin dengan kekuatan ini dan mengalami keindahan rahasia manusiawi serta semakin mendalami rahasia ilahi. Pengalaman ini menjadi dasar dan mendukung kita dalam menjalin relasi dengan Allah serta memotivasi kita untuk berani menyambut kehidupan.
Para Suster yang terkasih, marilah kita merayakan Pesta Pendirian Kongregasi dengan penuh syukur atas cinta dan kasih penyelenggaraan ilahi. Di hari penuh syukur kita mengenal sukacita, harapan dan tantangan yang diberikan Allah “saat ini“: sukacita akan segala hal yang telah kita buat dalam sejarah hidup. Sukacita atas persembahan hidup para suster yang telah mendahului kita dan telah menorehkan kesaksian hidupnya. Harapan melalui inisiatif yang telah kita rencanakan dan laksanakan secara bersama-sama dengan saudara/i dalam mewujudkan kehidupan yang lebih baik. Tantangan sebagai suster-suster PI untuk hidup bersama sehingga kita dapat menjadi saksi kekuatan yang mistik dan profetis dalam dunia kita yang terkoyak.
Marilah kita merayakan Pesta Pendirian Kongregasi ke-176 tahun dengan hati berkobar dan dengan kepastian bahwa Allah berjalan bersama kita.