Pertemuan tahun ini terlaksana di Cuiabá pada tanggal 11 – 13 November 2016. Pertemuan dibuka dengan doa yang penuh khidmat. Sr. Elizabeth, Koordinator Provinsi membawa lampu minyak yang telah diterima sebagai hadiah dari Koordinasi Umum; lampu minyak ini menyertai Tahun Yubelium konggregasi dan menerangi kita serta mempersatukan kita semua sebagai suster-suster Penyelenggaraan Ilahi.
Kami juga mendapatkan anugerah dan makna yang sungguh berarti pada perayaan syukur ini melalui dukungan kelompok “Prioritas Awam“.
Komunitas-komunitas di Provinsi telah membagikan pengalaman mereka secara kreatif dan memaparkan hasil karya mereka: tindakan belas kasih, perawatan alam dan perawatan akan kesehatan, relasi dan hidup bersama di komunitas dan dengan masyarakat pada tahun rahmat 2016.
Ibu Dr. Olga Simone selaku penasehat memberikan input mengenai tiga peraturan penting dari kasih: rasa memiliki dan dimiliki, hirarki dan keseimbangan yang mendukung keberhasilan dalam berelasi. Selain itu ada dinamika untuk memperdalam konflik.
Pemaparan kelompok prioritas “Budaya Perjumpaan“ menunjukkan kesatuan panggilan kita sebagai kesiapsediaan pelayanan: kepenuhan dan kebutuhan untuk menghidupi nilai-nilai hidup religius dan menjadi saksi sukacita.
Sr. Vilma Lourdes Pretto memberikan informasi mengenai anggota dan tugas perutusan dari “Tim Aliança“ yang memiliki tugas penting untuk menjalin jejaring sehubungan dengan struktur baru konggregasi di Amerika Latin.
Delapan pestawati dipestakan dan menjadi hadiah serta ungkapan syukur atas perjalanan hidup mereka yang panjang dan penuh ketekunan.
Sr. Elizabeth mengucapkan terima kasih untuk kerja sama diantara para suster ketika ia menjabat Koordinator Provinsi dan memberikan tugas ini untuk tahun 2017 pada Sr. Mara Butini untuk tahun 2017.
Perayaan Ekaristi yang diadakan pada hari ke dua menjadi puncak dari kegiatan ini. Kami mengikutsertakan dalam doa seluruh perjalanan kami di tahun 2016 yang telah berlalu, situasi negara dan juga kerabat keluarga.
Pada penutupan pesta kami diolesi minyak oleh Koordinator dari awam dan Sr. Vilma; ini merupakan tanda pengutusan kami untuk memasuki realita tugas baru dengan keyakinan dan iman bahwa Allah berjalan bersama kami. “Terjadilah, apa yang akan terjadi, saya berada di Tangan Allah dan saya percaya pada-Nya“ (Eduard Michelis)