Pada tanggal 28 Februari 2023 saya mempunyai pengalaman yang sangat menyentuh dan mengharukan bersama seorang anak laki-laki yang mempunyai saudara kembar yang dilayani dalam proyek perbaikan gizi di Entre Lagos, Mozambik.
Sang ibu sakit sehingga tidak bisa datang ke tempat pelayanan untuk mendapatkan susu bagi bayinya, lalu menyuruh putra sulungnya. Perjalanan yang ditempuh sekitar 30 kilometer dengan jalan kaki. Jalannya sulit dan berlumpur di sini disebut Matope. Jarak yang jauh itu terabaikan dengan sukacita, setiap kaki melangkah sambil berharap agar adiknya bisa minum susu dan kesehatannya pulih. Susu yang dibawanya bukan sekedar “susu”, tapi tetesan kehidupan, tanda harapan.
Susu itu adalah multicampuran, mengandung biji-bijian, susu dan bahan makanan lainnya, yang mewakili kehadiran begitu banyak orang, Suster-suster Penyelenggaraan Ilahi, anggota keluarga, para donatur dan saudara-saudari yang tidak mengenal secara langsung proyek ini tetapi dengan caranya masing-masing telah menyumbang dan membantu proyek ini.
Dengan ini semua saya ingin mengatakan: Terpujilah Allah Penyelenggara yang terus berkarya melalui usaha dan kreativitas manusia untuk menyelamatkan sesamanya!
Ir. Markelízia Cruz Araújo, Entre Lagos, Mozambik