Pada pesta pendirian tahun ini, komunitas-komunitas di Indonesia mengadakan ungkapan syukur dengan beragam bentuk. Ada komunitas yang mengadakan ucapan syukur atas berdirinya konggregasi ke-174 dengan mengadakan Perayaan Ekaristi di komunitas atau antar komunitas atau mengadakan Perayaan Ekaristi dengan mengundang umat sekitar, seperti yang diselenggarkan Kupang. Pada kesempatan yang menggembirakan ini komunitas Novisiat, Solo berbagi berkat dengan membuat nasi bungkus dan membagikannya kepada tukang becak, pedagang kecil dan orang-orang di Tempat Pembuangan Sampah Akhir di Mojosongo, Solo.
Komunitas-komunitas di Bandung, Tamiayang Layang, Banjarmasin, Semarang, Kudus dan Temanggung yang tugas utamanya di bidang pendidikan, merayakan pesta syukur dengan anak-anak didik, guru dan kerabat kerja, yaitu dengan mengadakan ekaristi, seperti yang diselenggarkan di Sekolah St. Yosep Jakarta. Para suster di Bandung mengundang seluruh anak didik mulai dari TK – SMA dan kerabat kerja untuk membuka Tahun Kerahiman Ilahi Konggregasi.
Berbagai bentuk sapaan dan ungkapan syukur atas kehadiran suster PI telah diterima pada pesta pendirian. Kerabat kerja sekolah Kebon Dalem dan beberapa murid dari SD Kebon Dalem mengunjungi para suster di komunitas Provinsialat dan seorang murid membacakan puisi Eduard Michelis. Selain itu beberapa komunitas telah menerima hadiah roti ulang tahun sebagai ungkapan terima kasih atas karya para suster. Sapaan dan peneguhan dari anak-anak didik, kerabat kerja dan para sahabat membuat para suster semakin bersyukur atas kasih kerahiman-Nya yang telah menyelenggarakan konggregasi. Perayaan syukur pendirian konggregasi menjadi pesta tidak hanya bagi para suster penyelenggaran Ilahi, melainkan juga bagi semua pribadi yang bekerja bersama dan menjadi bagian dari Konggregasi.