12.10.2020
Api yang tak pernah padam
Dalam kerjasama dengan Keuskupan Den Bosch dan KNR (Konferensi Religius Belanda), pada tgl 19 September 2020 diadakan perayaan untuk memperingati semua biarawan-biarawati yang telah meninggal. Perayaan Ekaristi dipimpin oleh Monsenhor de Korte dan Abas Trapist pemimpin KNR.
Suatu perayaan yang indah dan mengesan, mengenang 190 biarawan-biarawati yang meninggal selama masa corona vírus, antara tgl 15 Maret hingga 1 September 2020. Dalam pesannya, Uskup menyampaikan realita bahwa sejak Covid-19 tidak memungkinkan kita untuk melayat dan mengungkapkan belasungkawa serta mengantar keperistirahatan terakhir bagi saudara-saudari kita yang meninggal. Bahkan para pemimpin dan sesama saudara-saudari setarekatpun tidak boleh dekat untuk memberi dukungan dan penghiburan menjelang kematian mereka. Hanya segelintir orang yang boleh hadir di pemakaman. Hal ini menyebabkan duka mendalam, kesedihan, pilu, tak berdaya bagi kita dan anggota keluarga yang meninggal. Dalam perayaan Ekaristi ini nama biarawan-biarawati yang meninggal dibacakan dan dinyalakan lilin untuk setiap nama.
Di akhir perayaan selain ungkapan terimakasih juga disampaikan kata-kata penghiburan dan harapan. Jika karena virus kita dipisahkan, maka hidup baru sudah disediakan. Orang tidak mati tanpa harapan, karena dalam hidup kekristenan selalu mengarahkan pandangan pada Yesus Kristus. Benih yang jatuh di tanah akan bertunas dan mempunyai hidup baru. Cinta lebih kuat dari kematian. Ini seperti api yang tidak pernah padam. Kita bisa meninggalkan masa sulit ini dan melihat ke masa depan dengan harapan dan keyakinan.
(Sr. Henrica)