Mulai tanggal 30 September – 1. Oktober, Provinsi Florianópolis menawarkan program retret bagi kerabat kerja. Retret ini diadakan di Provinsialat dan dibimbing oleh Romo Adalberto Donadelli Junior. Program ini merupakan pendalaman renungan dan hari-hari doa yang intensif.
Fernanda Kichler dan Loreci Terezinha Cirino yang berkerja di Taman Kanan-kanak Mont‘ Serrat yang terletak di pinggir pantai Florianópolis arbeiten membagikan dan menceritakan pengalamannya sebagai berikut:
“Saya dapat mengambil jarak dari rutinitas dan merenungkan diri dan hidup kerjaku. Input dan refleksi memperbarui visi kerjaku dan memberiku kejelasan untuk bersikap terhadap sesama dan juga terhadap berbagai situasi. Pengalaman di hari-hari ini menguatkan kegembiraan hidup dan juga harapanku bagi keluarga dan tempat kerjaku“. (Fernanda)
“Bagiku retret ini sangat penting. Saya dapat mengambil waktu untuk diriku dan merefleksikan hidup dan maknanya, memahami Injil secara lebih baik, memandang sesamaku dan tidak berpusat pada diriku sendiri. Sangatlah jelas bagiku, bahwa hidup tanpa makna bagaikan cabang yang kering; waktu berjalan sangat cepat dan kami tidak mengenal dan mensyukuri rahmat indah dari Allah yang telah dihadiahkan kepada kita“.
Ana Caroline Decker de Freitas bekerja di sekretariat provinsi dan mengatakan hal berikut: “Romo Adalberto mengatakan tentang arti pentingya keheningan untuk hidup kita, yang memampukan kita merefleksikan tindakan, mengambil keputusan dan mendengarkan sabda Allah. Kerahiman Ilahi dikupas berdasarkan perumpamaan dari Injil Lukas. Kami membahas die-die untuk proyek kehidupan dengan mempertimbangkan dimensi pribadi dan bersama; proyek ini akan kami buat di lapangan kerja dan akan kami wujudkan hingga akhir Tahun Kerahiman Ilahi. Retret ini diakhiri dengan Perayaan Ekaristi yang sekaligus menjadi kesempatan untuk membagikan proyek-proyek kehidupan“
Koordinator Provinsi mengucapkan terima kasih kepada tim yang telah mengorganisasi retret ini dan telah mendukung refleksi serta pertumbuhan spiritualitas kerabat kerja.
(Nampak dalam foto: Ana Caroline, Fernanda dan Loreci)