Pesona Nusantara adalah topik yang diangkat oleh KB-TK Cor Yesu Temanggung dari tema “Aku Cinta Indonesia” dalam rangka penguatan profil pelajar Pancasila yang dicanangkan dalam Kurikulum Merdeka. Sebelumnya tema yang diangkat dalam rangka penguatan profil pelajar Pancasila adalah “Aku Sayang Bumi“ dengan topik “Laudato si: Menjaga dan Merawat Bumi Rumah Kita Bersama” yang bertemakan “Imaginasi dan Kreatifitasku”, dengan “Aku Usahawan Cilik”.
Topik “Laudato si: Menjaga dan Merawat Bumi Rumah Kita Bersama” dimulai bulan Agustus. Awalnya siswa diminta eksplor lingkungan sekitar dan mereka menemukan keprihatinan tentang banyaknya sampah yang dibuang di jalan / saluran air sekitar sekolah. Kemudian siswa diajak untuk menaruh sampah pada tempatnya dengan memilah sampah organic dan non organik. Sampah organic dijadikan pupuk, sedang sampah non organik dijadikan bahan kreatifitas. Siswa disadarkan akan cinta lingkungan dengan menyiram tanaman di sekolah dan di rumah serta mengumpulkan dan memilah sampah. Siswa membawa plastik bekas kemasan minyak goreng dan dijadikan pot untuk menanam bibit sayuran seperti tomat, cabe, terong. Secara bergiliran setiap hari siswa menyiram. Bertepatan dengan Pesta Pendirian Kongregasi Suster Penyelenggaraan Ilahi, tanaman sayur itu sudah berbuah dan pada tanggal 4 November 2022 tanaman tersebut dibagikan pada masyarakat setempat.
Topik “Aku Usahawan Cilik”, memotivasi siswa untuk menceritakan cita-citanya kemudian dari hasil diskusi siswa memilih mendalami profesi “Pengusaha”, maka siswa ingin mempraktekkannya dengan bimbingan guru. Siswa KB memilih usaha jus buah. Kelompok A1 (TK Kecil) memilih usaha sate telor puyuh. TK A2 memilih kripik singkong. TK B memilih Kolak Pisang. Hal ini diawali dengan mengeksplor caranya dari media sosial. Kemudian siswa mempraktekkannya. Setelah jadi mereka mengemas dan menjualnya ke warga sekitar. Di situ siswa belajar berkomunikasi dan mengenal nilai uang dan menghargai setiap profesi.
Topik “Pesona Nusantara” merupakan tema puncak untuk mengakhiri tahun ajaran 2022-2023 diwujudkan pada 22 Juli 2023. Pada semester 2 siswa diajak untuk mengenal dan mencintai budaya Indonesia yang beranekaragam serta menghargai perbedaan. Awalnya siswa diperlihatkan aneka budaya Indonesia melalui video, kemudian siswa diminta memilih dan mendalami budaya melalui kerja kelompok. Akhirnya terpilih budaya Jawa, Sumatra, Papua dan Bali. Siswa mulai mendalami budaya yang dipilih mulai dari kesenian, makanan, tradisi dll. Mereka mulai belajar nyanyian, tarian, musik dan membuat souvenir-sovenirnya yang akan dijadikan hiasan panggung, perlengkapan tari dan pameran. Orang tua dilibatkan untuk menyediakan makanan khas dan konsumsi.
Pada acara puncak gelar karya tersebut, siswa diberi kesempatan untuk menunjukkan kebolehannya dalam tari, musik, hasil karya dan drumband. Acara dihadiri oleh semua orang tua murid dan tamu undangan. Pada acara tersebut souvenir-sovenir dan lukisan siswa sangat laku terjual. Para siswa merasa senang karena bisa mencari uang. Salam Nusantara!
Sr Victoria, SDP
GENERALAT DER SCHWESTERN VON DER GÖTTLICHEN VORSEHUNG
Breul 22 a
48143 Münster
Telefon: 0251 41350
vorsehungsschwestern@
generalat.de