Pelbagai usaha dilakukan pemerintah Indonesia untuk mencegah penyebaran virus Corona. Para pelayan public dan tokoh agama mendapatkan prioritas untuk menerima vaksin anti corona.
Pada hari Rabu, 10 Maret 2021, bertempat di Masjid Agung Jawa Tengah, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo memantau langsung kegiatan vaksin yang melibatkan banyak tokoh publik ini. Para pelayan publik, termasuk kaum religius, mendapat prioritas vaksin karena pekerjaan harian mereka yang berinteraksi langsung dengan banyak orang. Banyak tokoh umat beragama di Indonesia yang meninggal karena terinfeksi virus corona. Hal ini disebabkan oleh salah satu tugasnya dalam mendampingi dan mengunjungi pasien corona atau menghantar orang meninggal ke pemakaman.
Komunitas-komunitas Suster Penyelenggaraan Ilahi turut ambil bagian dalam gerak bersama untuk penanggulangan pandemi. Para Suster menanggapi dengan baik tawaran untuk vaksinasi.
Beberapa suster hadir sejak pagi dalam program pemerintah ini dan menghadiri audiensi dengan Presiden Republik Indonesia. Para Suster yang mengikuti audiensi yaitu Sr Grace, Sr. Anna Marie, Sr. Agusta, Sr. Christina, dan Sr Yohani.
Program ini dihadiri juga oleh perwakilan tokoh-tokoh agama, baik umat Islam, Hindu, Katolik, Protestan, Budha, Konghucu, maupun tokoh penghayat aliran kepercayaan. Hadir pula Gubernur Jawa Tengah, yaitu bapak Ganjar Pranowo.
Puji Tuhan, kegiatan vaksin berjalan lancar. Pelayanan diwarnai suasana kekeluargaan. Perbedaan keyakinan tidak menjadi penghalang untuk saling menolong dalam upaya pencegahan penyebaran virus Corona.
Sr. Luisa