Minggu panggilan selalu menyadarkan kita atas besarnya rahmat Allah yang telah memanggil dan menguatkan langkah kita untuk mengikuti kehendak-Nya. Demikian pula, menggerakkan hati untuk terus terlibat dalam situasi zaman ini.
Setelah bencana alam yang melanda pulau Timor di masa paskah, Sabtu 24 April 2021, Indonesia kembali berduka atas tenggelamnya Kapal Selam KRI Nanggala 402 yang membawa 53 awak kapal.
Suster Penyelenggaraan Ilahi diwakili oleh Sr. Theresiani, Sr. Kurnia dan Sr. Marlina menyatukan gerak dan langkah bersama Tokoh Agama Lintas Agama berdoa bersama untuk korban KRI Nanggala 402. Semoga awak kapal yang meninggal berbahagia bersama-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan iman dan ketabahan.
Doa Kebangsaan Bagi KRI 402 Nanggala diadakan di depan Patung Diponegoro Jl. Pahlawan Semarang. Usai berdoa bersama acara dilanjutkan dengan pembagian nasi dan takjil gratis bagi umat muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa.
Panggilan mendorong kita untuk bersinergi dan berjejaring dengan siapa saja agar kasih Allah makin nyata dan dirasakan oleh banyak orang dan melalui doa kita pun percaya bahwa kita menyatukan hati dengan mereka untuk menghantar mereka kepada kehidupan yang kekal.
(Sr. Maria Rosa)