Gempa dan Tsunami yang terjadi pada tanggal 30 September 2018 di Palu Sulawesi Tengah menghancurkan tidak hanya benda material namun terlebih korban jiwa. Lebih dari 2000 rumah hancur dan banyak orang yang secara tiba-tiba harus kehilangan anggota keluarga yang dicintainya. Kesedihan warga Palu menjadi keprihatinan seluruh bangsa Indonesia.
Bersama para romo Kongregasi Misi (CM) dua suster Penyelenggaraan Ilhai Provinsi Indonesia terbang ke Palu untuk berbagi kasih dan memberikan solidaritas kepada korban bencana alam.
Sr. Yudith Budhiyanti dan Sr. Marlina Tjhoea saat ini sudah berada di Palu dan bergabung bersama relawan-relawan lainnya untuk mendampingi korban. Selain pendampingan mereka juga membantu warga memperbaiki tempat tinggal, tempat ibadat dan sarana-sarana umum.
Semoga kehadiran para suster dan relawan menjadi tanda kasih dan meneguhkan para korban.