Pada tanggal 5 – 21 Februari “Kelompok Internasional Formasi” telah mengadakan pertemuan ke-empat untuk melanjutkan pekerjaan dan menyelesaikan Pedoman Arah Bersama Formasi Kongregasi.
Bahan-bahan dasar yang telah mereka kerjakan pada hari-hari pertemuan adalah teks-teks yang telah dipersiapkan dan ditulis oleh para peserta pada tahun 2016 dan diolah bersama dengan saling memberikan masukan melalui metode surat-menyurat lewat e-Mail. Pada pertemuan ini mereka memperdalam bahan-bahan tersebut dalam dua kelompok dan mendiskusikan bersama dalam pleno. Para suster mencari bersama isi utama untuk berbagai jenjang formasi dan mempertimbangkan dengan sungguh istilah-istilah yang tepat di berbagai bahasa: Jerman, Inggris dan Portugis (Bahasa Indonesia akan diterjemahkan). Pekerjaan ini berlangsung secara intensif dan membutuhkan banyak tenaga, namun para suster di kelompok ini mengalami pengalaman bersama bahwa pekerjaan yang dilakukan bersama menumbuhkan kekuatan lebih besar.
Setiap hari para suster mengawali hari dengan doa bersama yang mengambil bahan dari buku “Yesus Pembimbing” karangan Carlos Mesters O.Carm.
Ruang yang ditata secara kreatif memberi inspirasi. Di tengah kapel Generalat terdapat kapal yang telah digunakan pada Pertemuan Internasional Formasi Perdana 2013. Kapal ini mengingatkan kembali terjadinya keinginan dan rencana untuk menulis Pedoman Arah Formasi Konggregasi kita. Foto-foto suster muda yang berada pada jenjang formasi perdana terletak disekitar kapal tersebut, sehingga para suster di kelompok sungguh menghadirkan mereka dalam membicarakan proses formasi perdana.
Pertemuan berakhir pada tanggal 21 Februari dan ditutup dengan berziarah ke Bunda Maria Berduka di Telgte; ditempat ini pula Bapak Pendiri Eduard Michelis sering berkunjung.
Terima kasih kepada para suster anggota Kelompok Formasi Internasional dan semua yang telah terlibat untuk mendukung penyelesaian Pedoman Arah Bersama Formasi Konggregasi.