Kami ingin membagikan pengalaman, bagaimana kami, komunitas Christo Rei dan Klinik Christo Rei di Timor, Indonesia merayakan Tahun Yubileum Tarekat kita melalui pelayanan bagi orang miskin dari Lingkungan Oenari, Hofehan, Rabaha dan Tabean.
Keempat lingkungan ini sangat jauh dari kota Atambua dan tdk memiliki pukesmas. Kalau penduduk sakit, mereka harus mengadakan perjalanan dengan berjalan kaki atau naik motor pada jalan yang kurang baik. Mereka tidak memiliki mobil dan di sana belum ada kendaraan umum.
Penduduk hidup dalam kemiskinan. Menurut penelitian dinas kesehatan, data penyakit tertinggi adalah HIV. Orang-orang yang menjadi perantara pencari tenaga kerja mencari pekerja di daerah tersebut, agar mereka bekerja di Malaysia dan saat mereka pulang, mereka sudah menderita penyakit tersebut. Selain itu, di tempat terpencil ini ada pelacuran ilegal yg tdk dilindungi pemerintah. Pada umumnya penduduk menderita kekurangan gizi dan memiliki tekanan darah rendah.
Jeritan masyarakat ini telah mengusik hati kami secara mendalam, sehingga kami mencoba menolong mereka dari kekurangan kami. Kami membagikan keprihatinan ini kepada orang-orang di lingkungan kami dan merencanakan suatu aksi dalam bidang kesehatan. Imam di paroki kami, Paroki St.Petrus Tukuneno mendukung kegiatan ini.
Pada tanggal 17 September 2017 berangkatlah kami ke Kapel Oenari untuk merayakan Ekaristi bersama umat di sana. Lalu dengan bantuan dari tiga dokter, dua perawat dan tiga apoteker dan tenaga sukarela lainnya, kami memeriksa para pasien dan memberi obat yang dibutuhkan. Kecuali itu, kami juga memberi mereka susu dan pakaian yang dapat mereka pilih sendiri. Mereka berjumlah 353 orang. Mereka sangat bersyukur atas kegiatan ini dan pulang ke rumah masing-masing dengan gembira. Pengalaman ini juga sangat indah bagi kami. Kami percaya bahwa Allah telah berkarya melalui diri kami.
Biarkan api cinta dalam hati kita terus berkobar!