Pada tanggal 7 – 9 September 2017 telah dilaksanakan Pertemuan antara Dewan Umum dan Suster Yunior dan Para Suster hingga 12 tahun Kaul KeKal di Curitiba, Parana, Brasil. Perjumpaan ini merupakan harapan dan perwujudan para suster muda yang telah mengikuti pertemuan di Jerman tahun 2015. Para suster ingin berkumpul dan sharing dengan Dewan Umum dan melalui bimbingan Dewan Umum melanjutkan perjalanan panggilan mereka.
31 suster mengikuti pertemuan ini: 7 suster dari Provinsi Curitiba, 6 dari Provinz Florianópolis, 8 dari Provinsi Porto Alegre, 4 dari Provinsi Cuiabá dan dua dari Regio Regio Montes Claros; selain itu hadir pula Sr. Maria Eloní dari Kelompok Aliança dan tiga suster Dewan Umum: Sr. Lucia Weiler, Sr. Maria Rita Xavier Mendes dan Sr. Márian Ambrosio.
Kami para suster dari Amerika Latin berada di Brasil, Paraguai, Bolivia dan Mosambik. Para suster muda dari Indonesia, Jerman dan Malawi dan juga para calon dari Mosambik kami hadirkan melalui foto dan video kegiatan mereka. Semua ini memperkuat internasionalitas dan kesatuan realita para suster seluruh Kongregasi.
Berbagai pengalaman perjumpaan yang dialami sangat berarti dan mewarnai hidup bagi para peserta melalui pendalaman berbagai tema yang didampingi oleh Sr. Márian selaku Pimpinan Umum, doa bersama dan pribadi, sharing di kelompok kecil serta malam budaya yang menggunakan bahan perempuan-perempuan dalam Injil, mengikuti Perayaan Ekaristi di paroki, dialog dengan Dewan Umum, usulan-usulan untuk langkah lanjut, ungkapan syukur dan pembagian kaos.
Sebagai suster kami tertantang untuk menyelam “di kedalaman air“ dengan sukacita, harapan dan mewartakan! Kami termotivasi untuk melangkah bersama menuju sebuah struktur baru di Amerika Latin.
Madah pertemuan: Kami para Suster Penyelenggaraan Ilahi
Aku hendak mengambil perahuku / harta panggilanku / mendayung di air yang dalam / dalam sukacita hidup bakti.
Kami Suster-suster Penyelenggaraan Ilahi! Kami menghidupi mimpi Allah: Sebuah Proyek Panggillan Cinta Allah yang telah Menyatukan Kami dalam Sukacita! Inilah Kami, Utuslah Kami, Tuhan!
Hidup bakti bagi Allah dan Kerajaan-Nya / mengikat kesatuan diantara para suster / aku dipanggil untuk membangkitkan dunia / menjadi pewarta kasih Allah!
/: mata tertuju pada Tuhan, / telinga terbuka untuk siap mendengarkan, / yang oleh cinta siap untuk menjalankan pengutusan. :/
Konggregasi melangkah dinamis / terlindung oleh Penyelenggaran Allah. / Tangan-Nya membimbing sejarah kita / dan meninggalkan jejak-jejak kasih-Nya yang menyelenggarakan / Inilah kami, utuslah kami, Tuhan!